TEMPO.CO, Banyuwangi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan ujung tombak pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa dan pascapandemi COVID-19 berada di tangan pemerintah daerah.
"Saat ini, untuk sektor pariwisata paradigmanya harus berubah. Dibutuhkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kepala daerah menjadi ujung tombaknya. Contohnya, datanglah ke Banyuwangi," kata Sandiaga Uno di acara bedah buku karya mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang digelar secara virtual di Universitas PGRI Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 27 Februari 2021.
Sandiaga juga selalu mendukung upaya daerah yang terus berinovasi mengatasi masalah yang timbul selama pandemi. Sandiaga juga mengaku baru saja terlibat dalam aktivitas upaya pemulihan pariwisata yang dilakukan Banyuwangi.
Sandiaga menjelaskan pariwisata dan ekonomi kreatif memang mendapat tantangan yang luar biasa. Pemulihan memang membutuhkan waktu yang lama, karena itu butuh crisis collaboration untuk percepatan.
"Crisis collaboration ini sangat dibutuhkan. Dengan kolaborasi, berpikir secara out of the box akan terbuka mulai dari desa, kabupaten sampai pusat. Di sini lah mengapa perlunya kolaborasi, seperti yang tertuang di buku karya Pak Azwar Anas 'Creative Collaboration'. Kami pun meminta Banyuwangi untuk bersama-sama membangun energi untuk bangkit," ucapnya.
Sandiaga menyebutkan, ada tiga kunci yang berperan dalam keberhasilan Banyuwangi. "Tiga hal itu adalah adaptasi, kolaborasi, dan semangat inovasinya. Tiga prinsip ini pun sangat relevan dalam menghadapi situasi pandemi seperti ini," tuturnya.